Jumat, 28 Februari 2020

Tugas Literasi & Resensi Novel Oleh Lucky Arlan Ramadhan


Nama : Lucky Arlan Ramadhan
Kelas : 11.IPS 4
Tugas : Literasi Dan Membuat Sinopsis Novel



Literasi Novel  I :
                     DEAR HEART WHY HIM ?

Pengarang/Penulis : Haula s.
Penerbit : Pt.Bentang Pustaka Yogyakarta November 2017
Identitas Buku : -Cover bergambar sepasang pemuda yang sedang jatuh cinta
                          -Memiliki 250 halaman
                          -Memiliki desain yang cukup menarik

Keunggulan Buku :
Novel ini memiliki kelebihan, tampilan kover depan dapat terlihat warna buku yang tidak terlalu mencolok sehingga sangat menarik pembaca. Pada tampilan kover belakang juga terlihat cuplikan sinopsis yang membuat pembaca semakin penasaran. Cerita yang ditampilkan dapat dicerna dalam pikiran, karena bahasanya menggunakan bahasa remaja sehari-hari pada umunnya sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Penulisan dalam pembuatan ceritanya sangat memperhatikan kaidah kebahasaan dan kata-kata baku. Pemberian penggalan kata-kata yang ada ditiap partnya membuat pembaca semakin baper dan ikut terhanyut dalam cerita yang disampaikan. Mungkin saya termasuk orang yang ikut merasakan kebaperan novel tersebut, sehingga saya sering ketawa-ketawa sendiri pada saat membacanya. Tidak hanya itu, novel ini mengajarkan nilai persahabatan yang baik dan patut ditiru seperti tokoh Bela dan Nanda. Didalam cerita terselip kata-kata humor yang dapat membuat pembaca terhibur dan tidak jenuh dengan cerita percintaan yang gitu-gitu saja. Mungkin untuk remaja yang ingin berbaper-baper ria, novel ini sangat cocok sekali untuk dibaca karena dapat membuat kita semakin baper.


Kelemahan Buku :
Walaupun novel ini banyak memiliki kelebihan, namun disisi lain memilki kekurangan. Cerita ini sebagian besar berlatar di lingkungan sekolah dan menggambarkan suasana belajar mengajar di sekolah. Tokoh Laskar yang menjadi anak dari kepala sekolah terlihat menyepelekan sekolahnya dia selalu membolos dan tidak memerdulikan orang tuanya sehingga memberikan kesan dan contoh yang buruk. Dari segi cerita mungkin sebagian orang sudah dapat menebak ending dari cerita tersebut karena sudah banyak FTV remaja yang ceritanya seperti itu. Pada halaman 125, disana menceritakan Dalvin sakit gara-gara makan eskrim dan Bela tiba-tiba teringat bahwa kemarin mereka berdua membeli eskrim sebelum menjenguk Kanya di rumah sakit. Tetapi pada cerita sebelumnya Bela datang sendiri menjenguk Kanya karena berniat untuk curhat dan Davin disuruh Kanya ke rumah sakit lewat pesan yang dikirimnya, “Vin sini ke rumah sakit, disini ada cewek cantik”. Jadi terlihat jelas mereka tidak ke rumah sakit bersama melainkan sendiri-sendiri. Pada Part 18 ada kesalahan tanda baca koma yang berlebihan dan pada halaman 199 penulisan kata ”yang” dua kali membuat pengulangan kata sehingga kurang efektif.

Isi Sinopsis :
Jangan mengharapkan sesuatu yang indah saat jatuh cinta, tapi sibuklah mempersiapkan hatimu untuk menghadapi seribu satu hal yang menyakitkan.”

Itulah sepenggal kata-kata yang dapat membuat seluruh hati para remaja meleleh. Baper? Pastinya. Novel ini terbilang novel remaja yang ceritanya dapat membuat hati kita merasa melayang karena novel ini novel Terbaperrr 2017. Baper atau Bawa Perasaan adalah suatu identitas bagi remaja perempuan saat ini yang mungkin sering dibuat melayang berkat rayuan-rayuan gombal yang dilontarkan dari mulut laki-laki. Novel ini menceritakan tentang kisah percintaan anak SMA yang bernama Bela dan Dalvin. Pada awalnya mereka saling membenci dan jika bertemu pasti bertengkar seperti Kucing dan Tikus. Kebencian berawal dari Dalvin yang menempati parkiran tempat yang biasa mobil Bela terparkir, Bela tak rela tempatnya digunakan orang lain. Bela menyuruh Dalvin untuk memindahkan mobilnya tetapi Dalvin tetap saja tidak mau dan meninggalkan Bela yang menggerutu sendiri karena kesal. Suatu hari Bela pulang dengan mengendarai mobilnya sendiri dan saat itu dalam keadaan hujan deras disertai suara gemuruh petir yang saling bersahutan. Bela sangat takut dengan suara petir, didalam mobil Bela tak mampu mengendalikan pikirannya karena sudah sangat ketakutan dan akhirnya Bela mengalami kecelakaan. Dalvin yang menolong Bela dan langsung membawa Bela ke Rumah Sakit. Tak lama kemudian Mama Bela dan Nanda sahabat Bela datang ke Rumah Sakit untuk memastikan keadaan Bela baik-baik saja. Setelah sadar Nanda memberitahu bahwa yang menolong Bela adalah Dalvin, namun Bela sama sekali tidak percaya. Selama Bela dirawat di Rumah Sakit Bela selalu mendapat kiriman bunga mawar dengan identitas inisial G, Nanda selalu meyakinkan Bela bahwa yang mengirim bunga itu adalah Dalvin. Di Rumah Sakit Bela mempunyai teman bernama Kanya yang sedang sakit parah dan Dokter Cantik yang sering dia panggil Kak Jessie. Kanya adalah sahabat Dalvin dan Laskar dari SD hingga sekarang dan Jessie adalah kakak Dalvin yang berkerja sebagai dokter. Mungkin dunia ini terlalu sempit sehingga Bela harus berurusan selalu dengan Dalvin musuh bebuyutannya. Kebencian mereka makin lama makin memudar dan berubah menjadi sahabat yang kenyataannya memendam perasaan lebih, tetapi saling gengsi. Bela tidak bisa mengungkapkan perasaanya karena ia tahu Dalvin mencintai Kanya bukan dirinya. Walaupun mereka sering menghabiskan waktu bersama itu hanya sebatas teman tidak lebih. Suatu hari Pengagum Rahasia yang sering mengirim bunga dengan plat G terbongkar, ternyata selama ini yang menyukai Bela adalah Joshua pacar Nanda, mengetahui hal tersebut Nanda merasa terpukul dan sangat membenci Joshua. Sekian lama Nanda menghilang akhirnya Nanda kembali dengan lebih kuat menghadapi kenyataan dan mulai melupakan Joshua yang sudah menyakiti hatinya. Semakin hari keadaan Kanya semakin buruk, satu hari menjelang kepergiannya Kanya meminta Laskar untuk menemaninya keluar jalan-jalan di taman rumah sakit. Kanya mencintai Laskar dari dulu, namun Kanya tidak tahu bahwa Dalvin juga mencintainya. Hingaa tersirat kabar bahwa Kanya meninggal dunia, membuat Dalvin sangat terpukul dan memutuskan untuk mengurung diri di kamar. Bela sempat mengajak Laskar pergi berdua untuk menjelaskan sesuatu tentang perasaan Kanya pada Laskar, sesampainya di rumah ternyata Dalvin memergoki mereka berdua jalan bersama. Akhirnya Dalvin marah-marah dan terjadi kesalahpahaman diantara mereka bertiga. Bela mencoba menjelaskan semuanya, namun Dalvin tidak ingin mendengar penjelasan sedikitpun karena dia sudah terlanjur benci dengan Bela dan Laskar. Keadaan berbalik kini Bela yang membenci Dalvin dan membuat Dalvin berusaha meminta maaf kepada Bela. Hingga akhirnya Dalvin membuat kejutan dan menyuruh Nanda untuk mengajak Bela ke sekolah malam-malam. Disana Bela terkejut melihat lilin yang memancarkan cahaya indah dan seorang laki-laki yang berdiri ditengahnya. Itu Dalvin! Dalvin meraih tangan Bela untuk meminta maaf atas kesalahannya dan ingin meminta Bela untuk menjadi Pacarnya. Mendengar hal itu tubuh Bela hanya mematung sambil menatap mata Dalvin dan memberikan senyuman cantiknya. Dalvin langsung memeluk Bela sembari berkata “Aku tidak akan melepaskannya lagi”. Dan tanpa disadari moment spesial tersebut berada di parkiran tempat dimana Bela dan Dalvin bertemu pertama kali.


Simpulan :
Semua orang pasti memiliki sisi baik dan buruk, tetapi jangan pernah memandang orang dari sisi buruknya saja. Karena jika kita memandang orang tersebut dari sisi buruknya saja yang ada hanya kata kebencian semata. Kenali orang tersebut lebih jauh lagi agar kita dapat menyimpulkan baik atau tidaknya orang itu. Mungkin dulu Bela membenci Dalvin, dan Dalvin membenci Bela. Namun kini mereka bisa saling menyayangi karena mereka dulu belum mengenal lebih jauh. Jangan terlalu membenci orang secara berlebihan, karena Kata Benci bisa berubah jadi Cinta.







Literasi Novel  2  :
SENYUM MONALISA

Pengarang/Penulis : Alya Nabila 
Penerbit : DAR! MizaN Bandung Tahun terbit: 2009
Identitas Buku :  -Tebal novel: 176 halaman
         -Jenis buku: Fiksi
         -Kepengarangan Alya Nabila


Keunggulan Buku :
Cerita yang ditampilkan sangat menarik dan bahasa yang digunakan Si penulis adalah bahasa sehari hari
sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.

Kelemahan Buku :
Gambar dan ilustrasi pada buku tidak diberi warna padahal dalam cerita banyak menggunakan deskripsi
warna dan banyaknya iklan buku lain di halaman bagian belakang buku.

Sinopsis :
Buku ini menceritakan saudara kembar bernama Mona dan Lisa yang semenjak orang tua mereka bercerai keduanya tinggal terpisah. Mona tinggal bersama ibunya dan Lisa tinggal bersama
dengan ayahnya. Di sekolah Mona akan diadakan sebuah pekan olah raga yang bertajuk Fresh and Fit Child Day Mona memutuskan untuk mengikuti olah raga basket yaitu olah raga kegemaran kembarannya Lisa. Tetapi ada saja orang seperti Tivana dan Lolyta yang selalu meremehkan Mona ,karena sebenarnya Mona anak yang lemah lembut dan tidak terbiasa bermain basket.
Saat pulang sekolah Mona pembantu Mona menyampaikan sebuah titipan untuk Mona dan
ternyata adalah sebuah surat dari Lisa. Lisa mengabarkan akan mengunjungi Mona dan ibunya. Kesokan harinya sepulang sekolah Mona dan beberapa temannya berlatih basket namun Tivana dan Lolyta ,mencelakakan Mona hingga ia harus dirawat di rumah sakit. Mona harus dirawat beberapa hari kakinya diperban sementara ia harus berlatih basket karena lomba sudah tidak lama lagi. Tak disangka saat dirumah sakit ternyata Lisa datang melihat Lisa Mona menjadi lebih bersemangat. Mereka berdua sepakat untuk beberapa hari ini Lisa yang akan menggantikan Mona berlatih di sekolah karena pasti semua orang akan mengira Lisa adalah Mona sebab mereka kembar identik.
Keesokan harinya Lisa berangkat kesokolah Mona, sesampai disekolah Lisa bertemu dengan Tivanna dan Lolyta Lisa geram dengan tingkah kedua orang tersebut perkelahian antara mereka pun terjadi Maggie sahabat Mona mencoba untuk memisahkan mereka Maggie merasa ada yang aneh dengan Mona tak biasanya ia melawan Tivanna dan Lolyta biasanya Mona hanya terdiam mengabaikan ucapan kedua orang itu. Lalu Lisa menceritakan kepada Maggie bahwa sebenarnya ia bukanlah Mona, tetapi ia adalah Lisa kembaran Mona. Keesokan harinya Mona sudah bisa kembali kesekolah Mona membawa bekal dan pada saat waktu istirahat Mona membuka tempat makannya dan ternyata ia mendapatkan burger buatan Lisa, dibawahnya terselip sepucuk surat isi surat tersebut adalah Lisa harus pulang karena ia harus merawat ayahnya yang sakit namun ia berjanji akan datang dengan ayahnya untuk menonton Lisa saat bertanding. Seusai pulang sekolah Mona berlatih basket dan tanpa disadari Tivanna dan Loyta meminta maaf kepada Mona karena selama ini ia terlalu kasar tehadap Mona.
Hari yang ditunggu pun tiba saat pertandingan Lisa menepati janjinya ia datang untuk Mona namun ayah datang agak terlambat. Meskipun begitu Lisa tetap bersemangat dan bertekad untuk membuat Lisa bangga. Kemenangan pun diraih tim Mona. Namun ditengah kegembiraan Mona, Lisa mendapat kabar bahwa ayah mengalami kecelakaan. Ibu, Mona dan Lisa pun bergegas menuju rumah
sakit tempat ayah dirawat setelah beberapa hari ayah pun diperbolehkan untuk pulang oleh dokter akhirnya untuk sementara waktu ayah dan Lisa tingga dirumah ibu bersama Mona. Lisa dan Mona berencana untuk menyatukan mereka kembali, Lisa dan Mona memiliki rencana untuk membuatkan acara makan malam yang romantis untuk ayah dan ibu rencananya pun berhasil beliau mau mengikuti ajakan putrinya, dan tanpa disangka berawal dari makan malam akhirnya ayah dan ibu memutuskan untuk menikah kembali menjadi pasangan suami istri, Mona dan Lisa sangat gembira dan senang akhirnya mereka mempunyai keluarga yang utuh dan kasih sayang orang tua..

Kesimpulan
Novel ini mengisahkan bagaimana seorang Mona menghadapi masalah masalah yang dialaminya dengan bantuan saudara kembarnya mulai dari masalah dengan temannya hingga masalah rumit yaitu perceraian kedua orang tuanya. Para pembaca dapat meneladani sikap Mona yang tidak gampang menyerah. Dan semua masalah pasti kita bisa hadapi







Literasi Novel 3
                     Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Book Tahun 2014
Identitas Buku :
Dia adalah Dilanku Tahun 1990 edisi 1 berwarna biru muda dengan tokoh Dilan dan sepeda motornya yang dijadikan covernya.  Nah, gambar Dilan yang menggunakan seragam SMA dengan gaya yang sangat santai  yang terletak di Cover diilustrasikan sendiri  oleh sang penulis Pidi Baiq. Gambar yang terdapat di cover menjadi ciri dari isi novel yang menggambarkan kehidupan remaja. Dibawah gambar Dilan tercantum quotes Pidi Baiq menambah kesan menarik bagi sampulnya.
Keunggulan Buku :
  1. Dapat membuat cerita lebih hidup hanya dengan dialog, karena setting tempatnya hanya sediki dan itu tidak dijelaskan secara detail
  2. Dialog yang digunakan adalah kalimat langsung, tanpa ada embel-embel “kataku”, dan bertanya dan sebagainya sehinggap bisa membuat percakapan lebih hidup dan menarik
  3. Bahasa yang digunakan begitu sederhana, tidak norak, namun dapat terasa nuansa romantisme nya.
  4. Mesk bukunya lumayan tebal, tulisannya cukup besar sehingga lebih mudah untuk dibaca
  5. Membuat kita bernostalgia ke zaman masa-masa SMA.
  6. Adanya ilustrasi.

Kelemahan Buku :
  1. Deskripsi mengenai tokoh kurang detail, sepeti tinggi, rupa wajah warna kulit
  2. Tidak konsisnten di dalam penggunaan gaya bahasa seperti gak, engga
  3. Akhir dari buku ini yang menggantung (meski bukan benar-benar yang terkahir, mengingat adanya buku yang kedua tahun 1991), tapi tetap membuat penasaran.
  4. Beberapa humor terasa garing dan terkesan seperti dipaksakan

Sinopsis :
Sinopsis Novel Dilan- Cinta, walaupun sudah berlalu sekian lama, tetap saja, saat dikenang begitu manis.
Milea, dia kembali ke tahun 1990 untuk menceritakan seorang laki-laki yang pernah menjadi seseorang yang sangat dicintainya, Dilan.
Laki-laki yang mendekatinya (milea) bukan dengan seikat bunga atau kata-kata manis untuk menarik perhatiannya. Namun, melalui ramalan seperti tergambarkan pada penggalan cerita berikut :
“Aku ramal, nanti kita bertemu di kantin.” – Dilan -hlm. 20
Tapi, sayang sekali ramalannya salah. Hari itu, Miela tidak ke kantin karena ia harus membicarakan urusan kelas dengan kawan-kawannya. Sebuah cara sederhana namun bikin senyum dipilih Dilan untuk kembali menarik perhatian dari Milea. Dian mengirim Piyan untuk menyampaikan suratnya yang isinya :
“Milea, ramalanku, kita akan bertemu di kantin. Ternyata salah. Maaf, tapi ingin meramal lagi : besok kita akan bertemu.”  – Dilan – halaman. 22
Tunggu, besok yang dimaksud oleh dilan itu adalah hari minggu. Ngga mungkin, kan mereka bertemu? Namun, ternyata ramalannya kali ini benar. Dilan datang ke rumah Miela untuk menyampaikan surat undangannya yang isinya :
Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagiPenyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada : Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.” – Dilan – hlm. 27
Hal-hal yang sederhana ini nyatanya dapat membuat Milea tersenyum, dan perlahan mulai menaruh perhatiannya kepada Dilan. Sampai-sampai, sebentar dia lupa, ada Beni yaitu pacarnya yang berada di Jakarta.
Milea tak mau kehilangan Dilan. Baginya, Dilan seperti sesuatu yang selalu dapat membuat hari-harinya penuh warna. Tapi, dia tampak sangat jahat pada Dilan, karena dia mau untuk menerima perhatian dari Dilan, padahal dia sudah ada yang memiliki.
Sampai pada waktu milea memutuskan hubungannya dengan beni, pacarnya di jakarta. Ia cowok yang sangat emosian dan manja. Karena suatu hal yang ga perlu dijelaskan. Semenjak itu hubugan Dilan dan Milea semakin erat saja.

Kesimpulan :
Membaca novel Dila ini dapat membuatmu rindu setidaknya pada tiga hal. Pertama, pada masa SMA. Dari saat saat melihat warna cover buku saja, kita sudah diingatkan dengan seragam waktu kita SMA. kemudian,kita akan dihadapkan pada scene persekolahan seperti seperti situasi jam-jam istirahat di kantin, bandel pada waktu upacara, telat masuk sekolah, tragedi guru sok jagoan serta suasana tempat tongkrongan.
kedua, adalah masa-masa jatuh cinta. Maklum, cerita novel ini memang mengisahkan sidoi yang menjalani hubungan dari nol sampai ke tahap paling indah dalam hubungan (jadian).
Kamu yang sudah memiliki pacar pastinya bakal jatuh cinta lagi dan diam-diam bakal merencanakan kelakuan romantis dengan kekonyolannya, seperti yang dilakukan oleh Dilan.
Ketiga, Yang menjadi pandangan tersendiri dari novel dilan ini adalah nuansa 90an. Buku ini adalah mesin waktu yang mengajak kita untuk melihat kembali bagai mana pacaran tanpa ponsel dan hanya mengandalkan telepon rumah serta betapa sakralnya surat cinta.
Karena terbatas dan selalu berjeda, komunikasi antara Dilan dan Milea saat mereka tak bersama jadi sebuah komunikasi yang istimewah, Cerita cinta jaman dulu yang tak serba instan dan selalu memiliki kualitasnya sendiri.